Saturday, 22 March 2014

Situ Mangga Bolong

by Fadhila Nursyifa at 3/22/2014 0 comments
Sejarah Situ Mangga Bolong

Situ Mangga Bolong terletak di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dulu di sekitar situ ini terdapat pohon mangga yang batangnya berlubang atau bolong. Oleh karena tumbuhnya pohon tersebut, masyarakat menamakan situ ini sebagai Situ Mangga Bolong. Sekitar tahun 1960-an Situ Mangga Bolong masih berupa rawa-rawa dengan luas kurang lebih 17 hektar yang ditumbuhi beberapa tumbuhan liar. Kurangnya perhatian dari pemerintah membuat situ ini tidak terawat dan terkesan angker. Adanya cerita tentang makhluk halus yang menghuni situ tersebut membuat masyarakat enggan untuk mengunjungi area situ. Bahkan masyarakat yang tinggal di sekitar situ tidak berani keluar rumah saat matahari mulai tenggelam.

Upaya Pemerintah

Sekitar tahun 2004-2005, pemerintah melakukan upaya pembangunan berupa Jogging Track, tanggul beton, bangku-bangku taman serta pagar pembatas yang mengelilingi situ. Upaya Pemerintah Daerah DKI Jakarta dalam melakukan penataan lingkungan di daerah situ, membuat rumor menyeramkan serta keangkeran situ tersebut menghilang. Masyarakat pun mulai melakukan aktivitas seperti memancing di situ tersebut. Agar masyarakat lebih nyaman dalam melakukan aktivitas dan situ terlihat asri, Pemda DKI Jakarta menanam beberapa pohon di kawasan situ, yang cukup memperindah Situ Mangga Bolong. Dalam upaya pencegahan banjir pemerintah membuat pintu air yang apabila air di Situ Mangga Bolong mulai tinggi, maka pintu air akan dibuka dan airpun mengalir ke Situ Babakan dan terus mengalir ke Kali Lenteng Agung. Pemerintah juga melakukan upaya pengerukan sampah yang tergenang di area Situ Mangga Bolong.

Situ Mangga Bolong Saat Ini

Di daerah Situ Mangga Bolong sudah terdapat lebih dari tiga RT dan dua RW yanag mengelilingi kawasan situ. Padahal dulunya kawasan ini hanya berupa hamparan tanah merah yang luas. Satu demi satu masyarakat mulai menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat tinggal dan daerah berkebun. Warga yang awalnya membangun gubuk dan rumah semipermanen mulai mengajukan sertifikat kepada pemerintah agar dapat tinggal menetap dan membangun tempat tinggal yang lebih layak. Namun menurut pengakuan warga, masih ada beberapa orang yang hanya menyewa tanah tersebut.

Pemerintah memang sudah berupaya untuk melakukan pembangunan di daerah Situ Mangga Bolong dan kini keadaan situ sudah lebih baik. Namun ternyata upaya pemerintah saja tidak akan pernah cukup tanpa adanya upaya dan partisipasi dari masyarakat. Pemerintah memang sudah mengeruk sampah yang tergenang, namun banyaknya masyarakat yang membuang sampah di selokan yang mengalir ke situ membuat Situ Mangga Bolong kembali digenangai sampah. Di tambah lagi adanya tempat pembuangan kotoran atau biasa disebut jamban, berdiri di tepi situ yang belum dibeton, membuat udara disekitarnya tidak enak dihirup.

Pembangunan situ ini memang sudah terhenti walaupun belum selesai, terlihat dari tepi situ yang belum seluruhnya di beton dan jogging track yang dibangun setengah jalan. Sampah yang berserakan serta beton yang mulai terkikis dan berlumut terkesan situ ini kembali terbengkalai. Ketidaktertiban warga menyebabkan bangku taman tidak terawat dan banyak coretan.

Anggota :
- Elisabeth Elinda
- Intan Sarah
- Jovita Handaru
- Laduni
- Maharani
- Nursyifa Fadhila
- Restu Setiari
- Sekar Ayuning Ati
- Sukma Rahayu
- Widya Anisa 
 

Kumpulan Tugas Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea